Sabtu, 07 April 2012

Tahap Perkembangan Bayi

 

KENALI TAHAP PERKEMBANGAN BAYI ANDA


Mempunyai seorang bayi merupakan sebuah anugerah yang tidak dapat tergantikan dengan apapun juga. Melihat perkembangan bayi dari waktu ke waktu merupakan periode yang sangat menakjubkan.
Yuk kita lihat perkembangan bayi anda:

Usia lahir hingga 1 bulan
• Mata belum bisa focus, tapi sudah belajar mengenali wajah dalam jarak dekat
• Dapat menirukan anda dalam hal menjulurkan lidah atau membuka mulut
• Secara insting akan menuju kearah susu anda dan membuka mulutnya
• Memejamkan mata atau berkedip saat ada cahaya yang kuat dan akan menutup matanya bila terlalu banyak rangsangan cahaya yang masuk
• Dalam periode 24 jam tidur 16 hingga 17 jam
• Biasanya membutuhkan perawatan setiap 2 jam, tidak terlepas dari susu ibu atau susu formula dalam jangka waktu 3 atau 4 jam
• Menangis berarti membutuhkan sesuatu (makanan, ganti popok, ketenangan atau belaian)

Usia 1 bulan
• Penglihatan cukup jelas dalam jarak 8 hingga 12 inchi, akan memandang wajah ibu saat disusui
• Gerakan, dalam hal menggenggam dan mengayun masih bersifat refleks
• Masih tidur lebih dari setengah hari, tapi pelan-pelan mulai lebih banyak tidur malam hari daripada di siang hari
• Senyuman pertama mungkin akan muncul di usia ini
• Menangis lebih banyak terjadi saat usia 6 minggu (hampir 3 jam sehari lebih sering lagi kalau ia kolik)

Usia 2 bulan
• Mulai mengenali wajah-wajah yang berbeda
• Dapat memegang benda dalam beberapa detik sebelum benda ittu terlepas
• Sudah mampu menoleh bila ada suara yang dating dari arah kiri atau kanan
• Masih perlu tiga atau empat kali tidur siang, dan terbangun pada malam hari untuk minum susu atau makan
• Dalam hal minum susu mungkin bervariasi dari 6 hingga 10 kali sehari
• Kadang menghentikan tangisnya sambil berharap anda menghampirinya dan memberi perhatian

Usia 3 bulan
• Gampang dan spontan dalam tersenyum
• Dapat memegang benda dan mengayunkannya
• Menjadi sangat asyik dengan tangan dan jari-jarinya
• Akan mengikuti gerak dan arah gerakan benda
• Ketika tengkurap, sudah dapat mengangkat kepalanya dan bersandar pada bahunya
• Menangis sebagai cara untuk mengkomunikasikan sekaligus menandakan kebosanan atau sedang butuh perhatian

Usia 4 bulan
• Dapat melihat ke penjuru ruangan
• Dapat berguling dengan tanpa bantuan
• Memukul-mukul air dan menendang-nendang untuk kesenangan saat sedang dimandikan
• Dapat mulai menahan kepala secara tegak
• Mulai bereksperimen dengan mengoceh
• Bisa mendengarkan musik
• Mulai tumbuh gigi

Usia 5 bulan
• Mengenali anggota-anggota keluarga dengan baik
• Akan mencondongkan dada untuk mengambil benda yang jatuh
• Mulai memegang benda, menggoyang-goyangkannya dan sering mengeksplorasinya dengan mulut
• Dapat melihat keseluruh ruangan
• Bisa bergulingan dengan tanpa bantuan
• Memukul dan menendang-nendang saat mandi
• Dapat menahan kepala secara tegak
• Bereksperimen dengan berbagai bentuk ocehan
• Mendengarkan musik
• Mulai tanda tumbuh gigi

Usia 6 bulan
• Mungkin sudah mampu duduk bila dibantu
• Dapat memutar tubuh dan menengokkan kepala
• Bila belum mulai makan makanan padat, mulai saat ini bisa dimulai
• Emosi secara keseluruhan akan muncul saat ini, mulai dari senang, sayang, dan peka terhadap humor hingga tidak sabar, takut dan tidak percaya.
• Kemungkinan bisa menambahkan beberapa konsonan pada saat mengoceh
• Bayi mungkin bisa tidur sepanjang malam dimana membuatnya bisa tidak makan atau minum selama 6 hingga 7 jam
• Ketika marah sudah bisa menenangkan diri

Usia 7 bulan
• Memulai beberapa bentuk awal merangkak
• Memulai dapat mengangkat tubuh untuk menuju kearah posisi berdiri
• Gigi sudah mulai terbentuk dan tumbuh disebagian formasi
• Dapat mengenali nama sendiri dalam rangkaian kata-kata yang kita ucapkan
• Senang sekali pada situasi social dan kegirangan dengan ditandai melonjak-lonjak saat tahu saatnya untuk bermain

Usia 8 bulan
• Merangkak maju atau mundur, kadang sambil berpegangan pada suatu benda
• Kemungkinan sudah dapat berdiri sambil bertopang pada sesuatu
• Sedikit motorik skill juga sudah berkembang seperti mengambil benda kecil dengan cara menggenggam menggunakan ibu jari dan jari lainnya
• Dapat mengingatkan kejadian yang baru lewat
• Mengerti bahwa mainan tidak hilang ketika disembunyikan, paham bahwa benda itu ada disuatu tempat tapi tidak harus tampak
• Menangis karena tidak sabar

Usia 9 bulan
• Belajar bertepuk tangan
• Belajar merembet atau mendaki sesuatu
• Memahami beberapa kata-kata, walaupun tidak bisa mengucapkannya
• Memahami ketinggian bahkan kadang takut dengan hal itu
• Ingin bermain didekat anda tetapi dalam prosesnya dia ingin mengeksplorasi sendiri mainannya tersebut secara independent
• Tidur siang mungkin turun hingga hanya dua kali sehari

Usia 10 bulan
• Mampu berjalan bila anda memegang kedua tangannya
• Duduk dari posisi berdiri
• Kadang bergoyang atau melonjak-lonjak ketika mendengarkan musik
• Menjadikan semua peralatan rumah tangga sebagai mainan
• Takut terhadap tempat-tempat yang aneh
• Mulai bagus ketika mengantisipasi kejadian, ketika lemari es dibuka ia mengharap adanya makanan, ketika anda mengambil dompet bayi anda mungkin berharap anda akan mengajaknya keluar

Usia 11 bulan
• Merambat sepanjang furniture rumah tanpa bimbingan anda
• Bisa berjinjit mengangkat tubuh diatas jari-jari kaki
• Meloncat dan membungkuk
• Memahami bahwa benda yang kecil dapat masuk ketempat yang lebih besar
• Bisa membuat suara-suara yang lebih berarti, termasuk menirukan irama
• Memahami kata jangan tetapi belum dapat meletakkannya dalam konteks yang berbeda

Usia 12 bulan
• Segera akan berdiri dan berjalan sesaat sebelum ulang tahunnya yang pertama
• Akan menirukan tindakan-tindakan seperti berbicara di telepon, menyapu lantai, mendorong trolly belanja, memberi makanan bayi dan sebagainya
• Memahami lebih banyak kata-kata yang kita ucapkan
• Kemungkinan menunjukkan secara sementara prefensi kearah salah satu orang tertentu
• Kadang menolak waktu untuk tidur baik sing ataupun malam
• Menunjukkan kasih sayang dalam bentuk tersenyum, memeluk, mencium atau tepukan dipunggung

Berbagai sumber

 

Memilih Jenis Kelamin Bayi


Resep Memilih Jenis Kelamin Bayi

Sebenarnya yang paling menentukan dalam penentuan jenis kelamin anak adalah sperma dari pria. Sperma pria mengandung kromosom X dan kromosom Y, sedangkan sel telur wanita hanya mengandung kromosom X. Jadi untuk mendapatkan anak laki-laki, diperlukan pasangan kromosom X dan Y, sedangkan untuk mendapatkan anak perempuan, hanya kromosom X dan X.

Tes peramal jenis kelamin tertua yang tercatat dalam temuan sejarah adalah yang dilakukan orang Mesir Kuno (sekitar 1300 SM). Beraneka ragam kepercayaan tentang peramalan dan penentuan jenis kelamin bayi dapat di berbagai komunitas. Maka tidaklah mengherankan banyak ibu menanyakan bagaimana cara memilih jenis kelamin bayi pada praktek dokter spesialis kandungan. Usaha memilih jenis kelamin bayi melalui penentuan saat melakukan dan pengaturan posisi bersenggama pun telah dicoba. Lalu, ilmu dan teknologipun berkembang akhirnya peran kromosom seks dalam proses penentuan kelamin baru dipahami pada akhir abad ke 19.

Bila sperma yang membawa kromosom X yang membuahi sebuah ovum (sel telur maka akan lahir bayi perempuan, sedangkan pembuahan oleh kromosom Y akan menghasilkan bayi laki-laki. Jenis kelamin bayi pada dasarnya dipengaruhi oleh kromosom seks, jenis makanan, kualitas sperma ayah dan kapan saat terjadi pembuahan.

Seperti diketahui kromosom terdapat dalam sperma terdiri dari dua unsure yaitu kromosom X dan kromosom Y. Untuk mendapatkan bayi laki-laki maupun perempuan harus ada pertemuan antara sperma kromosom X atau Y dengan sel telur dari ibu.

Jika sperma berkromosom X bertemu dengan sel telur, akan menghasilkan kromosom XX, karena sel telur tersebut mengandung kromosom X, maka bayi yang akan lahir bayi berjenis kelamin perempuan. Sedang kalau sperma kromosom Y bertemu dengan sel telur, akan menghasilkan individu yang berkromosom XY, sehingga akan lahirlah bayi yang berjenis kelamin laki-laki.

Setelah terjadi pembuahan sperma dengan sel telur yang diikuti dengan tidak terjadi menstruasi si ibu pada bulan berikutnya dan tes kehamilan positif maka sebenarnya telah terbentuk jenis kelamin bayi.

Teori Dapatkan Anak Laki-laki
Sebuah teori yang sangat popular adalah teori Akihito. Teori yang berasal dari Jepang ini merupakan temuan kaisar Jepang Hirohito yang juga ahli biologi. Teori ini sangat sederhana, dimana untuk pasangan suami isteri yang berkeinginan mendapatkan anak laki-laki sebelum hamil perlu mengatur diet makanan yang dikonsumsi.

Pertama, suami dan istri lebih mengutamakan menu serba ikan dan mengesampingkan menu daging. Makanan yang dikonsumsi suami istri sangat mempengaruhi peluang pasangan untuk mendapatkan bayi dengan jenis yang dikehendaki, sebab makanan yang dikonsumsi akan mempengaruhi kondisi asam dan basa vagina, yang dapat mempengaruhi ketahanan sperma kromosom X dan Y. Daging misalnya merupakan makanan yang paling dipantang bila pasangan suami isteri yang menghendaki anak laki-laki. Tentunya ini dilakukan jauh-jauh hari sebelum merencanakan si isteri hamil.

Kedua, perlakuan puasa senggama pada hari-hari tertentu. Maksudnya melakukan puasa disini adalah tidak melakukan hubungan suami istri sebelum atau saat istri ovulasi (pelepasan sel telur). Suami harus dapat berpuasa lima hari sebelum ovulasi terjadi dan tiga hari setelah ovulasi terjadi. Dengan melakukan puasa, menyebabkan kualitas sperma akan semakin berkualitas serta jumlahnya akan semakin banyak. Dengan demikian semakin besar kemungkinan sperma dapat membuahi sel telur.

Memang, berpuasa bagi sebagian laki-laki sangat berat sebab di hari ke 10 haid tidak bisa berhubungan suami isteri karena perkiraan ovulasi akan terjadi pada hari ke 15, paling sesuai jika siklus haid teratur. Jadi, jika suami istri berkeinginan sekali mendapatkan anak laki-laki “puasa” adalah nomor satu.

Cara lain yang dapat dicoba untuk mendapatkan bayi laki-laki adalah teori dari dua ahli dr Shettler dan David Borvik.
Menurutnya untuk mendapatkan anak laki-laki, si isteri harus melakukan hal-hal seperti berikut :

1. Hubungan suami istri sebaiknya dilakukan pada sekitar masa ovulasi. Untuk mengetahui ini, istri disarankan mengukur temperature tubuh setiap hari sebelum aktivitas pagi dan mencatatnya disebuah daftar serta dibuat grafik. Bila temperatur tubuhnya lebih tinggi dari biasanya, pada saat itulah dilakukan hubungan suami isteri.
2. Sebelum melakukan hubungan suami istri, setiap kali itu juga istri membilas liang vagina dulu dengan campuran 250 cc larutan air soda kue. Cara membuatnya, 250 cc air dicampur dengan 2 sendok makan soda kue.
3. Sebaiknya diusahakan agar isteri mencapai puncak orgasme. Dengan mencapai orgasme, maka reaksi kondisi basa vagina akan meningkat sehingga akan menghilangkan sel-sel sperma yang menjadi perempuan.
4. Waktu melakukan hubungan suami istri sebaiknya si suami melakukan dari belakang isteri (posisi knee chest), sehingga sperma si suami akan tumpah pada daerah yang reaksinya paling basa dan paling dekat dengan mulut rahim. Dan dianjurkan pada saat suami mencapai orgasme dan ejakulasi, lakukan penetrasi penis yang dalam.
5. Pada masa haid dan ovulasi sama sekali tidak boleh melakukan hubungan suami istri. Sebagai contoh, jika siklus haidnya 28 hari, maka sejak haid pertama sampai 14 hari berikutnya jangan melakukan hubungan suami isteri.

Anak Perempuan
Jika ditanya mana yang lebih mudah mendapatkan anak laki-laki dan anak perempuan, jawabnya adalah anak perempuan. Mendapatkan anak perempuan tidak sesulit mendapatkan anak laki-laki. Dalam hal ini tidak ada istilah puasa, demikian juga makanan pantangannya pun tidak ada.

Untuk mendapatkan anak perempuan sebaiknya lakukan hubungan suami isteri 3 – 4 hari sebelum ovulasi. Setelah itu, kapanpun suami isteri melakukan hubungan suami isteri tidak masalah. Sebab untuk mendapatkan anak perempuan hanya membutuhkan sperma kromosom X bertemu dengan sel telur si istri, bukan seperti mendapatkan anak laki-laki yang harus sperma kromosom Y bertemu dengan sel telur si istri (XY).

Sebelum melakukan hubungan suami istri, dianjurkan si istri mencuci vagina dengan larutan air cuka asam dengan perbandingan 250 cc dicampur dengan dua sendok makan cuka. Asam cuka yang dipakai adalah cuka makan yang ada di dapur. Sedangkan spul vagina dapat dibeli di apotek dengan nama irrigator vagina yang banyak dikenal untuk bilas vagina.

Pencucian vagina dengan larutan asam cuka ini berguna agar tercipta lingkungan asam yang dapat menghilangkan sperma kromosom Y yang akan menjadi anak laki-laki. Orgasme istri sebaiknya dihindarkan, sebab orgasme istri akan meninggikan derajat basa vagina, padahal yang dibutuhkan membuat vagina bereaksi asam.

http://blog.yudihardis.com

TUMBANG ANAK 0-1 TAHUN


PENGASUHAN ANAK USIA 0-1 TAHUN


Definisi Pertumbuhan dan Perkembangan
Istilah tumbuh kembang sebenarnya mencakup dua peristiwa yang sifatnya berbeda, tetapi saling berkaitan dan sulit dipisahkan, yaitu pertumbuhan dan perkembangan, menurut
Soetjiningsih, pertumbuhan (growth) berkaitan dengan masalah perubahan dalam besar jumlah, ukuran atau dimensi tingkat sel, organ maupun individu, yang bisa diukur dengan ukuran berat (gram, pound, kilogram), ukuran panjang (cm,meter), umur tulang dan keseimbangan metabolik (retensi kalsium dan nitrogen tubuh);
sedangkan perkembangan (development) adalah bertambahnya kemampuan (skill) dalam struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam pola yang teratur dan dapat diramalkan, sebagai hasil dari proses pematangan.

Menurut Depkes RI, pertumbuhan adalah bertambah banyak dan besarnya sel seluruh bagian tubuh yang bersifat kuantitatif dan dapat diukur; sedangkan perkembangan adalah bertambah sempurnanya fungsi dari alat tubuh.

Menurut Markum dkk, pertumbuhan berkaitan dengan masalah perubahan dalam besar, jumlah ukuran atau dimensi tingkat sel, organ maupun individu; perkembangan lebih menitikberatkan aspek perubahan bentuk atau fungsi pematangan organ atau individu, termasuk perubahan aspek sosial atau emosional akibat pengaruh lingkungan.

Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Tumbuh Kembang
Secara umum terdapat dua faktor utama yang berpengaruh terhadap tumbuh kembang anak, yaitu :
1. Faktor Genetik
Faktor genetik merupakan modal dasar dalam mencapai hasil akhir proses tumbuh kembang anak. Faktor ini juga merupakan faktor bawaan anak, yaitu potensi anak yang menjadi ciri khasnya. Melalui genetik yang terkandung di dalam sel telur yang telah dibuahi, dapat ditentukan kualitas dan kuantitas pertumbuhan. Ditandai dengan intensitas dan kecepatan pembelahan, derajat sensitivitas jaringan terhadap rangsangan, umur pubertas dan berhentinya pertumbuhan tulang.

2. Faktor Lingkungan
Lingkungan merupakan faktor yang sangat menentukan tercapai atau tidaknya potensi bawaan. Faktor ini disebut juga milieu merupakan tempat anak tersebut hidup, dan berfungsi sebagai penyedia kebutuhan dasar anak. Lingkungan yang cukup baik akan memungkinkan tercapainya potensi bawaan, sedangkan yang kurang baik akan menghambatnya. Lingkungan merupakan lingkungan ”bio-fisiko-psiko-sosial” yang memepengaruhi individu setiap hari, mulai dari konsepsi sampai akhir hayatnya.

Faktor lingkungan pranatal yang berpengaruh terhadap tumbuh kembang janin mulai dari konsepsi sampai lahir, antara lain :

a. Gizi ibu pada waktu hamil
Gizi ibu yang jelek sebelum terjadinya kehamilan maupun pada waktu sedang hamil, lebih sering menghasilkan bayi BBLR/lahir mati, menyebabkan cacat bawaan, hambatan pertumbuhan otak, anemia pada bayi baru lahir,bayi baru lahir mudah terkena infeksi, abortus dan sebagainya.

b. Mekanis
Trauma dan cairan ketuban yang kurang, posisi janin dalam uterus dapat kelainan bawaan, talipes, dislokasi panggul, tortikolis kongenital, palsi fasialis, atau kranio tabes.

c. Endokrin
Hormon-hormon yang mungkin berperan pada pertumbuhan janin, adalah somatotropin, tiroid, insulin, hormon plasenta, peptida-peptida lainnya dengan aktivitas mirip insulin. Apabila salah satu dari hormon tersebut mengalami defisiensi maka dapat menyebabkan terjadinya gangguan pada pertumbuhan susunan saraf pusat sehingga terjadi retardasi mental, cacat bawaan dan lain-lain.

d. Faktor psikososial
Stimulasi merupakan hal penting dalam tumbuh kembang anak, selain itu motivasi belajar dapat ditimbulkan sejak dini, dengan memberikan lingkungan yang kondusif untuk belajar, ganjaran atau hukuman yang wajar merupakan hal yang dapat menimbulkan motivasi yang kuat dalam perkembangan kepribadian anak kelak di kemudian hari, Dalam proses sosialisasi dengan lingkungannya anak memerlukan teman sebaya, stres juga sangat berpengaruh terhadap anak, selain sekolah, cinta dan kasih sayang, kualitas interaksi anak orangtua dapat mempengaruhi proses tumbuh kembang anak.

e. Faktor keluarga dan adat istiadat
Faktor keluarga yang berpengaruh terhadap tumbuh kembang anak yaitu pekerjaan/pendapatan keluarga yang memadai akan menunjang tumbuh kembang anak karena orang tua dapat menyediakan semua kebutuhan anak baik yang primer maupun sekunder, pendidikan ayah/ibu yang baik dapat menerima informasi dari luar terutama tentang cara pengasuhan anak yang baik, menjaga kesehatan, dan pendidikan yang baik pula, jumlah saudara yang banyak pada keluarga yang keadaan sosial ekonominya cukup akan mengakibatkan berkurangnya perhatian dan kasih sayang yang diterima anak, jenis kelamin dalam keluarga seperti apad masyarakat tradisonal masih banyak wanita yang mengalami malnutrisi sehingga dapat menyebabkan angka kematian bayi meningkat, stabilitas rumah tangga, kepribadian ayah/ibu, adat-istiadat, norma-norma, tabu-tabu, agama, urbanisasi yang banyak menyebabkan kemiskinan dengan segala permasalahannya, serta kehidupan politik dalam masyarakat yang mempengaruhi prioritas kepentingan anak, anggaran dan lain-lain.

Ciri-ciri Tumbuh Kembang Anak
Tumbuh kembang anak yang sudah dimulai sejak konsepsi sampai dewasa itu mempunyai ciri-ciri tersendiri, yaitu :
1. Tumbuh kembang adalah proses yang kontinu sejak dari konsepsi sampai maturitas/dewasa, yang dipengaruhi oleh faktor bawaan dan lingkungan.
2. Terdapat masa percepatan dan masa perlambatan, serta laju tumbuh kembang yang berlainan organ-organ.
3. Pola perkembangan anak adalah sama pada semua anak,tetapi kecepatannya berbeda antara anak satu dengan lainnya.
4. Perkembangan erat hubungannya dengan maturasi sistem susunan saraf.
5. Aktifitas seluruh tubuh diganti respon individu yang khas.
6. Arah perkembangan anak adalah sefalokaudal.
7. Refleks primitif seperti refleks memegang dan berjalan akan menghilang sebelum gerakan volunter tercapai.

KEBUTUHAN DASAR YANG HARUS DIPENUHI ORANG TUA (UNTUK ANAK USIA 0 – 1 TAHUN)
1. Kebutuhan Perawatan Kesehatan dan Gizi
a. Memberikan ASI ekslusif sampai usia 6 bulan
b. Memberikan makanan pendamping (MP) ASI setelah bayi berumur 6 bulan. MP. ASI diberikan dalam bentuk lumat mulai dari bubur nasi sampai nasi tim 3x sehari bisa dicampur dengan hati, ikan, tahu, tempe, telur, sayur dan kacang-kacangan.
c. Jumlah makanan yang diberikan sesuai dengan jumlah bulan umur anak (9 bulan 9 sendok makan)
d. Tetap diberikan ASI sampai usia 2 tahun
e. Memberikan imunisasi secara lengkap (sesuai anjuran dokter / petugas kesehatan)
f. Memberikan vitamin A setiap 6 bulan sampai usia 5 tahun
g. Menjaga kebersihan badan (mandi, membersihkan gusi, cuci tangan, gunting kuku dll)
h. Mengamati pertumbuhan anak dengan membawa anak ke posyandu setiap bulan (KMS)

KEBUTUHAN KASIH SAYANG DAN STIMULASI
1. Kebutuhan Kasih Sayang
a. Berikan cinta, rasa aman, dan kasih sayang kepada anak, agar anak mengerti bahwa kita menyayangi dan selalu berada didekatnya
b. Belai dan sentuh anak setiap hari agar menambah kedekatan antara anak dan orang tua
c. Dekap dan peluk anak untuk menenangkan anak terutama saat anak sedih atau menangis bila mimpi buruk/ketakutan
d. Berikan pujian jika anak melakukan perbuatan yang baik atau berhasil mencapai tahap perkembangan selanjutnya
e. Jika anak melakukan kesalahan, hendaknya jangan dimarahi namun ditegur dan beritahu apa yang seharusnya dilakukan
f. Bacakan dongeng
g. Berikan kata-kata halus/penuh makna untuk melatih kepekaan anak
h. Memotivasi anak agar ia mampu mencoba melakukan sesuatu
i. Berikan panggilan sayang kepada anak

2. Kebutuhan stimulasi
Stimulasi adalah setiap kegiatan merangsang kemampuan dasar anak yang dilakukan oleh lingkungan (bapak, ibu, pengasuh anak, anggota keluarga lain) untuk mengoptimalkan tumbuh kembangnya. Kurangnya stimulasi dapat menyebabkan kelambatan tumbuh kembang anak.
Melakukan stimulasi yang memadai artinya merangsang otak balita sehingga perkembangan kemampuan gerak, bicara, bahasa, sosialisasi dan kemandirian pada balita berlangsung secara optimal sesuai umur anak Contoh perkembangan sesuaidengan usia

KEMAMPUAN PERKEMBANGAN YANG HARUS DIKUASAI ANAK USIA 0 -1 TAHUN
1. GERAKAN KASAR
Gerakan kasar adalah gerakan yang dilakukan dengan melibatkan sebagian besar otot tubuh dan biasanya memerlukan tenaga.

Kemampuan gerakan kasar yang harus dikuasai antara lain:
a. Mengangkat kaki dang menggerakan jari-jari
b. Memiringkan badan
c. Mengangkat kepala
d. Tengkurap tanpa dibantu
e. Merangkak
f. Berjalan

Salah satu contoh kegiatan :
“Kemampuan memiringkan badan”

Cara melatih:
a. Letakkan bayi dalam posisi tengkurap
b. Letakkan mainan berbunyi diatas/ didepan bayi
c. Bunyikan / gerak-gerakan mainan agar mendengar dan mencoba bergerak mencacari sumber bunyi

Tujuan :
Melatih kekuatan dan keseimbangan badan

Alat bantu :
Permainan seperti boneka, giring-giring dan benda lain yang berwarna-warni atau berbunyi.

2. GERAKAN HALUS
Gerakan halus adalah gerakan yang dilakukan oleh bagian-bagian tubuh tertentu saja dan hanya melibatkan sebagian kecil tubuh. Gerakan halus tidak begitu memerlukan tenaga tetapi perlu koordinasi (kerjasama) mata dan anggota badan (tangan dan kaki)

Kemampuan gerakan halus yang harus dikuasai antara lain:
a. Menjangkau, menggenggam dan memasukan benda ke mulut
b. Menjatuhkan benda / mainan dan memungutnya kembali
c. Memindahkan benda dari satu tangan ke tangan yang lain
Salah satu contoh kegiatan mengembangkan gerakan halus:
Menjatuhkan benda / mainan dan memungutnya kembali.

Cara melatih:
a. Letakkan bayi dipangkuan ibu
b. Berikan mainan pada anak
c. Jika anak menjatuhkan benda tersebut, ajak anak untuk memungut kembali benda tersebut

Tujuan :
Melatih keterampilan tangan

Alat bantu:
Permainan seperti giring-giring, bebek-bebekan, plastik beroda, atau mainan lain yang berwarna-warni, berbunyi, dan bergerak

3. KOMUNIKASI PASIF
Komunikasi pasif adalah kemampuan seseorang untuk mengerti isyarat/pembicaraan orang lain.

Kemampuan komunikasi pasif yang harus dikuasai:
a. Menengok kearah sumber bunyi
b. Memberi reaksi yang berbeda terhadap bermacam-macam jenis suara
Salah satu contoh kegiatan mengembangkan komunikasi pasif:
Menengok ke arah sumber bunyi
Cara melatih :
a. Letakkan anak dalam posisi telentang
b. Bunyikan giring-giring dari berbagai tempat, misalnya disamping, diatas kepala, atau dibawah dagu
c. Perhatikan apakah anak mengalihkan pandangan matanya kesumber suara

Tujuan:
Melatih anak menangkap suara

Alat bantu :
Giring-giring, benda-benda yang berwarna menarik dan berbunyi

4. KOMUNIKASI AKTIF
Komunikasi aktif adalah kemampuan menyatakan perasaan, keinginan dan pikiran, baik melalui tangisan, gerakan tubuh/ isyarat maupun kata-kata.

Kemampuan komunikasi aktif yang harus dikuasai antara lain:
a. Mengoceh kalau sedang sendiri atau diajak bicara
b. Mencoba meniru bunyi / suara menurut kemampuan anak
Salah satu contoh kegiatan mengembangkan komunikasi aktif:
Mencoba meniru bunyi / suara menurut kemampuan anak

Cara melatih :
a. Ajak anak berbicara atau bernyanyi, lihat apakah reaksi anak berbeda apabila mendengar suara ibu atau ayahnya
b. Perdengarkan lagu-lagu dengan irama berbeda kepada anak
c. Ajak anak bermain sambil mengenalkan bunyi tertentu, misal: mainan bebek-bebekan, disertai suara kwek.....kwek, kucing-kucingan disertai bunyi meong....meong, Ajak anak agar mau menirukan suara-suara tersebut.

Tujuan
Melatih anak mengenali dan menirukan suara

Alat bantu :
a. Kaset lagu anak-anak atau suara ibu sendiri
b. Mainan berbentuk binatang, misal: bebek-bebkan atau kucing-kucingan

5. KECERDASAN
Kecerdasan adalah kemampuan seseorang untuk berfikir (cerdas artinya : cepat tanggap, cepat paham, mampu dan melaksanakan kegiatan-kegiatan tertentu, serta mampu menyelesaikan masalah sesuai dengan usianya).

Kemampuan kecerdasan yang harus dikuasai antara lain :
a. Mengikuti benda bergerak dengan mata
b. Memberi reaksi pada orang yang belum dikenal dengan menangis atau menatap terus
c. Memberikan reaksi pada pertanyaan / perintah yang sangat sederhana
d. Meniru gerakan dan perbuatan

Salah satu contoh kegiatan mengembangkan kecedasan:
Memberi reaksi pada orang yang belum dikenal dengan menangis atau menatap terus

Cara melatih :
a. Minta orang yang baru dikenal untuk menyapa anak dengan kata-kata lembut dan tidak menakutkan
b. Ajak anak untuk bertemu dengan orang yang belum dikenalnya

Tujuan :
Melatih anak untuk merespons, mengenali dan membedakan orang yang dikenal dan yang tidak dikenal

Alat bantu:
Bapak, ibu, saudara, teman

6. MENOLONG DIRI SENDIRI
Menolong diri sendiri adalah kemampuan dan keterampilan anak untuk dapat melakukan sendiri kegiatan-kegiatan sehari-hari bagi dirinya sendiri, agar secara bertahaptidak terlalu tergantung pada orang lain.

Kemampuan menolong diri sendiri yang harus dikuasai antara lain:
a. Menyuapkan makanan kemulut (bisa memakai sendok maupun dengan tangan)
b. Memegang cangkir dengan kedua tangan tanpa dibantu
c. Memakai baju atau celana
Salah satu contoh kegiatan mengembangkan kemampuan menolong diri sendiri:
Menyuapkan makanan kemulut

Cara melatih:
a. Letakkan makanan dipiring
b. Biarkan anak memegang sendok dan menyuapkan makanan kemulut
c. Bantuan diberikan bila anak bisa memegang sendok

Tujuan :
Melatih anak dapat makan tanpa bantuan orang lain

Alat bantu:
Piring dan sendok.

7. BERGAUL / TINGKAH LAKU SOSIAL
Bergaul / tingkah laku sosial adalah kemampuan anak untuk menjalin hubungan yang baik dengan anggota keluarga maupun dengan orang lain.

Kemampuan bergaul yang harus dikuasai:
a. Tersenyum kepada orang lain
b. Memberi reaksi yang berbeda-beda terhadap orang yang belum dikenal
c. Melihat kearah yang memanggil namanya
d. Memberi reaksi terhadap perkataan “tidak”
e. Memberi reaksi terhadap perkataan “tidak”
f. Menyayangi orang-orang dan lingkungan sekitarnya.

Salah satu contoh kegiatan mengembangkan kemampuan bergaul:
Menyayangi orang-orang dan lingkungan sekitarnya

Cara melatih:
Orang tua memperlihatkan sikap/ perilaku menyayangi semua mahluk ciptaan tuhan, dengan cara tidak berkata berkata dan bertindak kasar, memeluk, mengusap, merangkul, dan membelai

Tujuan:
Melatih anak bersosialisasi dan menyayangi orang-orang sekitar

Alat bantu:
Bapak, ibu, saudara, teman .

UPAYA ORANG TUA UNTUK MENCAPAI BALITA SEHAT,CERDAS, TERAMPIL,SERTA IMAN DAN TAQWA.
1. Memberikan perhatian dan kasih sayang dengan mengajak anak bermain, bercerita, Bernyanyi, sesuai dengan usianya
2. Ikuti pertemuan penyuluhan BKB dan kegiatan pos yandu
3. Membantu anak untuk mengembangkan segala kemampuanya sesuai dengan usianya
4. Luangkan waktu untuk makan bersama dan berikan makanan dengan gizi berimbang
5. Jangan membandingkan karena setiap anak berbeda.
6. Memberikan contoh yang baik, karena semua tingkah laku dan ucapan orang tua akan ditiru Anak
7. Mengajak anak dalam kegiatan sehari-hari untuk memperkaya pengalamanya
8. Periksakanlah kesehatan ibu dan anak secara rutin ke tempat pelayanan yang tersedia
9. Memuji anak bila sudah menyelesaikan tugasny
10. Manfaatkan waktu makan bersama untuk saling menyampaikan pendapat dan keinginan
11. Ingatlah setiap anak mempunyai minat dan kemampuan yang berbeda

DAFTAR PUSTAKA

1. Prawirohardjo, S, 2002. Ilmu Kebidanan.Jakarta : YBSP
2. Mahfoed, I,2005. Promosi kesehatan, bagian dari Pendidikan Kesehatan. Yogyakarta : Itramaraya
3. Prof. Dr. Haryono Suyono, 2007. Pembentukan dan pengembangan pos pemberdaya keluarga, POSPADAYA. Jakarta
4. Direktorat Pengembangan Keluarga Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional, 2007. Pembentukan Karakter Sejak Dini (PSKD) Melalui Delapan fungsi Keluarga, Jakarta
5. Departemen kesehatan RI.2006.Buku kader Posyandu dalam rangka perbaikan Gizi keluarga. Jakarta : Departemen kesehatan
6. Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional, 2007. Pengasuhan dan Pembinaan Tumbuh Kembang Anak. 2007, Jakarta

 

Kamis, 22 Maret 2012

Genetalia Eksterna Wanita

GENETALIA EKSTERNA WANITA





Organ genital wanita secara kolektif dikenal sebagai vulva dan sebagian besar mendapat persyarafan yang memadai, dengan demikian struktur ini sangat memadai dan menjadi sumber respon seksual. Genitalia eksterna juga memiliki struktur yang baik, yang berarti ia mudah berdarah bila kena trauma, tetapi juga cepat sembuh. Genitalia Eksterna meliputi struktur sbb:

Mons Pubis
Suatu bantalan jaringan lemak yang ditutupi oleh kulit, yang terletak diatas symphisis pubis. Setelah pubertas akan dirumbuhi rambut (pubes)

Labia Mayora :

Dua lipatan membulat besar jaringan lemak yang tertutup oleh kulit yang bertemu di depan pada mons pubis. Pada saat kedua labia mayora berjalan kebelakang kearah anus. Kedua labia menjadi lebih datar dan menuju ke depan korpus perinealis. Bagian akhir ligamentum teres berinsersi pada jaringan lemak ini . Permukaan sebelah dalam labia mayora halus dan mengandung banyak kelenjar keringat ( Glandula Sudorifera ) dan kelenjar minyak ( Glandula Sebacea), sedangkan permukaan luarnya setelah pubertas akan tertutup oleh rambut. Labia mayora analog dengan skrotum pada alat kelamin laki-laki.

Labia Minora
Dua lipatan kulit yang berwarna merah muda yang lebih kecil terletak memanjang di bagian dalam labia mayora. Kedua labia minora ini halus, tidak tertutup oleh rambut, tetapi mengandung sejumlah glandula sudorifera dan glandula sebacea. Daerah yang ditutupi kedua labia minora ini disebut Vestibulum. Masing-masing labium minus terbagi menjadi dua lipatan di bagian anterior. Lipatan bagian atas mengelilingi klitoris dan bertemu untuk membentuk prepusium. Dibagian posterior kedua labia minora bertemu untuk membentuk lipatan tipis yang disebut fossa vestibule vaginae ( fourchette), yang dapat mengalami robekan pada terjadinya robekan perineum derajat satu selama melahirkan.

Klitoris
Merupakan struktur kecil, sangat sensitive (peka) dan erektil yang terletak didalam lipatan preputium dan prenulum. Seperti telah diterangkan di depan, klitoris terdiri dari dua korpus, yaitu corpus cavernosa yang terletak berdampingan satu sama lain dan memanjang kebelakang untuk melekat kepada periostenum dari corpus ossis pubis. Klitoris merupakan struktur yang dapat disetarakan dengan penis pada pria, tetapi tidak seperti penis, pada klitoris tidak terdapat urethra. Klitoris adalah sumber perangsangan seksual yang penting yang menyebabkan timbulnya refleks respon pelumasan dan jaringan disekitarnya serta bertanggung jawab untuk ereksi klitoris..

Catatan:
“sirkumsisi wanita merupakan mutilasi genitalia wanita”

Banyak kelompok etnik, terutama kaum muslim di Afrika Utara, Indonesia dan Negara lainnya,menganggap mutilasi genitalia sebagai persiapan penting untuk perkawinan. Pembersihan ritual ini, yang dilakukan pada masa bayi, masa anak-anak dini atau saat pubertas, mungkin melibatkan pengangkatan prepusium klitoris, pengangkatan labium minus dan klitoris, atau pengangkatan sebagian besar labia dan klitoris. Praktik ini mencakup penggunaan duri untuk membentuk setik pada dinding vagina. Walaupun illegal di Eropa barat, praktik ini mungkin dilakukan secara diam-diam.

Vestibulum
Untuk memeriksa vestibulum, maka kedua lipatan labia minora harus dipisahkan ( dibuka) agas vestibulum tampak. Terdapat enam muara pada vestibulum.

Meatus urethrae
Juga dikenal sebagai ostium uretrae externum, dan muara ini terletak 2,5 cm dibawah klitoris.

Dua ductus scene
Muara kedua tubulu. Skene yang berjalan sejajar dengan urethra sepanjang kira-kira 6mm, dan kemudian bermuara pada kedua sisi ostium urethrae eksternum.

Ostium Vaginae
Juga disebut sebagai introitus vaginae, dan ini menempati dua pertiga bagian bawah vestibulum. Pada gadis (Virgo intacta) ostium vaginae ini ditutup oleh hymen, yaitu susunan membrane (selaput) berlubang-lubang yang dapat dilewati darah menstruasi. Hymen akan robek pada saat coitus ( hubungan seks ) dan laserasi lebih lanjut terjadi pada saat melahirkan, dan sisa-sisa robekan tersebut dikenal sebagai Caruncula Myrtiformis atau caruncula Hymenalis.

Dua ductus dan Glandulis bartholinis

Glandula bartholini ini terletak di kedua sisi vagina, berada pada ligamentum triangulare bentuk dan besar kelenjar ini sebanding dengan kacang kapri, dan terdiri atas glandula racemosa dan mensekresi mucus. Ductusnya merupakan muara kelenjar tersebut, dan bermuara di luar hymen sehingga sekresi kelenjar tersebut akan mempertahankan genital eksterna tetap lembab.

Vaskularisasi
Arteria pudenda yang merupakan cabang arteria femoralis memberikan vaskularisasi ke genital eksterna. Drainase vena melalui vena-vena yang sesuai.

Drainase lympatik

Sebagian drainasenya menuju ke lymponodi inguinales dan sebagian ke lymphonodi iliaci externi.

Inervasi
Cabang nervus pudendus dan nerves perinealis yang memberikan inervasi ke vulva.
Vulva sangat meregang menjelang akhir kala I persalinan dan bahkan lebih meregang lagi pada saat kala II persalinan ketika kepala fetus turun dengan cepat. Dengan demikian pengetahuan praktis mengenai anatomi dasar dari bagian-bagian ini adalah penting agar para bidan dapat melakukan beberapa prosedur seperti episiotomi dan kateterisasi vesika urinaria yang maksimal dan trauma yang sekecil mungkin pada pasien.

Perineum

Daerah antara tepi bawah vulva dengan tepi depan anus. Batas otot-otot diafragma pelvis (m.levator ani, m.coccygeus) dan diafragma urogenitalis (m.perinealis transversus profunda, m.constrictor urethra). Perineal body adalah raphe median m.levator ani, antara anus dan vagina. Perineum meregang pada persalinan, kadang perlu dipotong (episiotomi) untuk memperbesar jalan lahir dan mencegah ruptur.

SELAMAT MEMBACA,SEMOGA BERMANFAAT!!!

USG Kehamilan

USG DAN KEHAMILAN


 

Ultrasonografi (sonografi) adalah sebuah teknik diagnostik pencitraan menggunakan suara ultra yang digunakan untuk mencitrakan organ internal dan otot, ukuran, struktur, dan luka patologi, membuat teknik ini berguna untuk memeriksa organ. Sonografi obstetrik biasa digunakan ketika masa kehamilan.

Sudah sejak 1961 USG digunakan dalam dunia kedokteran kandungan. Tidak seperti X-ray yang berbahaya bagi bayi, USG menggunakan gelombang suara yang dipantulkan untuk membentuk gambaran bayi di layar komputer yang aman untuk bayi dan ibu. Pilihan frekuensi menentukan resolusi gambar dan penembusan ke dalam tubuh pasien. Diagnostik sonografi umumnya beroperasi pada frekuensi dari 2 sampai 13 megahertz.

Sedangkan dalam fisika istilah "suara ultra" termasuk ke seluruh energi akustik dengan sebuah frekuensi di atas pendengaran manusia (20.000 Hertz), penggunaan umumnya dalam penggambaran medis melibatkan sekelompok frekuensi yang ratusan kali lebih tinggi. Penting untuk diketahui bahwa USG tidak menggunakan radiasi, jarum suntik, cairan atau obat-obatan yang dimasukkan ke dalam tubuh.Rata-rata pemeriksaann dengan USG hanya dilakukan selama 5 menit.

DASAR GELOMBANG ULTRASONIK PADA USG
Pemahaman mengenai sifat fisik gelombang ultrasonik sangat diperlukan didalam pemeriksaan USG, antara lain :
1. Untuk mengetahui prinsip kerja, cara pemakaian dan cara pemeriksaan alat USG
2. Untuk membuat interpretasi gambaran USG dan mengenal berbagai gambaran artefak yang ditimbulkan
3. Untuk memahami efek biologik dan segi keamanan dalam penggunaan alat diagnostik USG yang dewasa ini masih perlu dipantau

Gelombang ultrasonik merupakan gelombang suara, frekuensi gelombang suara yang dapat didengar oleh telinga manusia. Alat diagnostik USG menggunakan gelombang ultrasonik yang mempunyai frekuensi 1-10 MHz. Kecepatan gelombang suara didalam suatu medium akan berbeda dari medium lainnya. Sifat akustik medium menentukan perbedaan ini.
Pengurangan intensitas merupakan atenuasi, yang dapat disebabkan oleh mekanisme, refleksi, refraksi, absorpsi dan scattening.

Pengaruh atenuasi dalam pemeriksaan USG :
i) Atenuasi akan membatasi kemampuan alat USG dalam memeriksa truktur jaringan tubuh hanya sampai batas ke dalaman tertentu.
ii) Adanya atenuasi yang berbeda pada jaringan tubuh akan memberikan gambaran USG yang berbeda pula
iii) Alat USG sulit digunakan untuk memeriksa struktur jaringan tulang organ yang berisi gas

JENIS ULTRASONOGRAFI
Pada dasarnya ada tujuh uji USG namun pada proses utamanya sama. Ketujuh tipe prosedur tersebut adalah:
1. Transvaginal : Sebuah alat pemindai yang dirancang khusus digunakan di dalam vagina untuk menghasilkan citra sonogram. Paling sering digunakan di masa awal kehamilan.
2. Ultrasonografi standar : Uji USG umum yang menggunakan sebuah pemindai untuk menghasilkan citra dua dimensi dari janin yang berkembang
3. Ultrasonografi lanjutan: Uji ini mirip dengan USG standar, namun uji ini lebih ditujukan untuk memeriksa penyakit tertentu dan menggunakan peralatan yang lebih canggih
4. USG Doppler : Prosedur pencitraan ini mengukur perubahan pada frekuensi gelombang ultrasonografi saat dipantulkan obyek bergerak, seperti sel darah.
5. USG 3-D : Dilakukan dengan menggunakan pemindai yang dirancang khusus dan piranti lunak untuk menghasilkan citra tiga dimensi dari janin yang sedang berkembang.
6. USG 4-D : Dilakukan dengan pemindai yang dirancang khusus untuk melihat wajah dan pergerakan bayi sebelum kelahiran
7. Echokardiografi Janin : Menggunakan gelombang suara ultra untuk mengetahui fungsi dan anatomi jantung bayi. Ini digunakan untuk membantu pemeriksaan dugaan cacat jantung kongenital.

APA SAJA YANG DAPAT DI PERIKSA DENGAN USG
a) Mengetahui adanya kehamilan. Embrio dalam kantung kehamilan dapat dilihat pada awal kehamilan 51/2 minggu dan detak jantung janin biasanya terobsevasi jelas dalam usia 7 minggu.
b) Mengetahui usia kehamilan. Untuk mengetahui usia kehamilan dapat dengan mengunakan ukuran tubuh fetus—sehingga dapat memperkirakan kapan tanggal persalinan
c) Menilai pertumbuhan dan perkembangan bayi dalam kandungan.
d) Ancaman keguguran. Jika terjadi pendarahan vagina awal, USG dapat menilai kesehatan dari fetus. Jika detak jantung janin jelas maka prospek yang baik untuk melanjutkan kehamilan.
e) Masalah dengan plasenta. USG dapat menilai kondisi plaasenta dan menilai adanya masalah2 seperti plasenta previa dsb.
f) Kehamilan ganda/ kembar. USG dapat memastikan apakah ada 1 / lebih fetus di rahim.
g) Mengukur cairan ketuban. Masalah terjadi ketika kandungan berlebihana caira ketuban atau terlalu sedikit. Volume ( jumlah cairan) dapat dinilai/cek dengan USG.
h) Kelainan letak janin. Bukan saja kelainan letak janin dalam rahim tapi juga banyak kelainan janin yang dapat di ketahui dengan USG, seperti: hidrosefalus, anesefali, sumbing, kelainan jantung, kelainan kromoson (syndrome down), dll.

KAPAN USG BISA DILAKUKAN DALAM KEHAMILAN
Trimester Pertama
1) Meyakinkan kemungkinan kehamilan
2) Meyakinkan detak jantung
3) Mengukur usia perkembangan atau panjang crown-rump
4) Meyakinkan adanya hamil ektopik (hamil di luar rahim) atau hamil anggur
5) Menguji perkembangan yang tidak normal

Trimester Kedua
1) Diagnose cacat pada janin
2) Minggu ke-13 - ke14 untuk karakteristik kemungkinan sindrom Down
3) Minggu ke-18 ke-20 untuk cacat kongenital
4) Cacat struktural
5) Meyakinkan kehamilan kembar
6) Meyakinkan tanggal dan pertumbuhan
7) Meyakinkan kematian dalan rahim
a) Mengidentifikasi hydramnios atau oligohydramnios – air ketuban yang kurang atau berlebihan
8) Menentukan jenis kelamin bayi

Trimester Ketiga
1) Mengidentifikasi lokasi janin
2) Meyakinkan kematian dalam rahim
3) Mengobservasi kehadiran janin
4) Mengobservasi gerakan janin
5) Mengidentifikasi ketidaknormalan panggul dan uterine sang ibu selama masa kehamilan

KARAKTERISTIK JENIS USG
a) USG 2D hanya menggunakan dimensi panjang dan lebar. Janin akan tampak samar-samar seperti bayangan tapi gerakannya terpantau pada layar monitor. Untuk pemeriksaan awal biasanya dokter menggunakan USG 2D. Jika ditemukan kelainan janin barulah digunakan USG 3D atau 4D.
b) USG 3D dan USG 4D hampir sama. USG 4D adalah hasil penyempurnaan dari USG 3D. Menggunakan empat dimensi yakni lebar, panjang, kedalaman plus gerak (dimensi waktu). Sehingga hasilnya lebih detail dan akurat, karena bisa melihat bentuk janin secara yang nyata. Bahkan mancung atau peseknya hidung janin pun bisa diketahui. Alat ini dikembangkan pada tahun 1992 oleh seorang peneliti, Kazunori Baba dari Institute of Medical Electronics, Universitas Tokyo.

SARAN UNTUK IBU HAMIL
1) Saat akan menjalani pemeriksaan, untuk minum lebih banyak sebelumnya, hal ini untuk mempermudah pengamatan yang akan dilakukan oleh dokter. Tetapi uji USG transvaginal, di sarankan ibu untuk buang air kecil terlebih dahulu.
2) Untuk mempermudah pemeriksaan, usahakan untuk menggunakan baju yang sedikit longgar.
3) Saat layar menunjukan gambar janin, jangan ragu bertanya jika Anda ingin tahu tentang kehamilan dan janin Anda pada dokter.

Berbagai sumber

Keajaiban kehamilan 9 bulan

KEAJAIBAN KEHAMILAN DAN JANIN 9 BULAN SAMPAI ATERM


 

MINGGU KE-33
Beratnya lebih dari 2000 gram dan panjangnya sekitar 43 cm. Di minggu ini mesti diwaspadai terjadi abrupsio plasenta atau plasenta lepas dari dinding rahim. Bisa terlepas sebagian maupun terlepas total yang berujung dengan syok pada ibu akibat kehilangan darah dalam jumlah besar maupun kematian bayi
Penyebabnya tak diketahui pasti, namun diduga akibat trauma pada ibu semisal saat kecelakaan/benturan yang sangat keras, tali pusat yang pendek, hipertensi, keabnormalan rahim, maupun kekurangan asam folat.
Ibu perokok dan peminum alkohol diprediksi lebih berkemungkinan mengalami masalah ini. Yang juga mesti diwaspadai adalah kantung air ketuban pecah/bocor. Tak ada cara lain selain segera hubungi bidan dan dokter anda.

MINGGU KE-34
Berat bayi hampir 2275 gram dengan taksiran panjang sekitar 44 cm. Idealnya, di minggu ini dilakukan tes untuk menilai kondisi kesehatan si bayi secara umum. Penggunaan USG bisa dimanfaatkan untuk pemeriksaan ini, terutama evaluasi terhadap otak, jantung dan organ lain. Sedangkan pemeriksaan lain yang biasa dilakukan adalah tes non-stres dan profil biofisik.

Dalam profil biofisik digunakan skor 0 sampai 2
dengan 5 poin yang dievaluasi, yakni pernapasan, gerakan tubuh, tonus yang dievaluasi berdasarkan gerakan lengan dan atau tungkai, denyut jantung dan banyaknya cairan ketuban. Bila nilainya rendah, disarankan persalinan segera dilakukan. Pemeriksaan biofisik biasanya dilakukan bila diduga bayi mengalami IUGR (Intrauterin Growth Retardation), pada ibu pengidap diabetes, kehamilan yang bayinya tak banyak bergerak, kehamilan risiko tinggi ataupun kehamilan lewat waktu.

MINGGU KE-35

Secara fisik bayi berukuran sekitar 45 cm dengan berat 2450 gram. Namun yang terpenting, mulai minggu ini bayi umumnya sudah matang fungsi paru-parunya. Ini sangat penting karena kematangan paru-paru sangat menentukan life viabilitas atau kemampuan si bayi untuk bertahan hidup. Kematangan fungsi paru-paru ini sendiri akan dilakukan lewat pengambilan cairan amnion untuk menilai lesitin spingomyelin atau selaput tipis yang menyelubungi paru-paru.

MINGGU KE-36
Berat bayi harusnya mencapai 2500 gram dengan panjang 46 cm. Tes kematangan paru di minggu ini perlu dilakukan bila muncul kerag
u-raguan akan taksiran usia kehamilan. Terutama pada pasien yang tak ingat kapan menstruasi terakhir dan bagaimana pola/siklus haidnya. Ataupun pada bayi besar namun tak cocok dengan pertumbuhan usia sebenarnya. Mulai minggu ini pemeriksaan rutin diperketat jadi seminggu sekali. Tujuannya tak lain untuk meminimalisir risiko-risiko yang mungkin muncul mengingat penyebab terbanyak kematian ibu melahirkan (maternal mortality rate) di Indonesia adalah perdarahan, infeksi dan preeklampsia. Sementara dari ketiga faktor penyebab tersebut, yang bisa dicegah dengan pemeriksaan ANC (antenatal care) yang baik Cuma preeklampsia. Di antaranya dengan pemantauan tekanan darah dan kenaikan berat badan yang tak lazim, yakni maksimal 1 kg setiap bulan. Sedangkan kasus-kasus perdarahan dan infeksi bisa saja terjadi meski ANC-nya oke.

MINGGU KE-37
Dengan panjang 47 cm dan berat 2950 gram, di usia ini bayi dikatakan aterm atau siap lahir karena seluruh fungsi organ-organ tubuhnya bisa matang untuk bekerja sendiri. Kepala bayi biasanya masuk ke jalan lahir dengan posisi siap lahir. Kendati sebagian kecil di antaranya dengan posisi sungsang. Di minggu ini biasanya dilakukan pula pemeriksaan dalam untuk mengevaluasi kondisi kepala bayi, perlunakan jalan lahir guna mengetahui sudah mencapai pembukaan berapa.


MINGGU KE-38
Berat bayi sekitar 3100 gram dengan panjang 48 cm. Rasa cemas menanti-nantikan saat melahirkan yang mendebarkan bisa membuat ibu mengalami puncak gangguan emosional. Namun obat-obat golongan antidepresan tak diberikan karena dianggap tak aman. Apalagi semua obat antidepresan akan melewati plasenta yang akan berpengaruh pada bayi. Jauh lebih bijaksana bila ibu melakukan relaksasi dengan melatih pernapasan sebagai bekal menjelang persalinan. Meski biasanya akan ditunggu sampai usia kehamilan 40 minggu, bayi rata-rata akan lahir di usia kehamilan 38 minggu.

MINGGU KE-39
Di usia kehamilan ini bayi mencapai berat sekitar 3250 gram dengan panjang sekitar 49 cm. Di minggu ini pula dokter yang menangani biasanya siaga menjaga agar kehamilan jangan sampai postmatur atau lewat waktu. Karena bila terjadi hal demikian, plasenta tak mampu lagi menjalani fungsinya untuk menyerap suplai makanan dari ibu ke bayi, hingga kekurangan gizi. Tak heran kalau bayi postmatur umumnya berkulit kering/keriput atau malah mengelupas. S
ementara kapan persisnya plasenta mengalami penurunan fungsi sama sekali tak bisa diprediksi.

Penurunan fungsi plasenta bisa diketahui berdasarkan evaluasi terhadap fungsi dinamik janin, arus darah, napas dan gerak bayi serta denyut jantungnya lewat pemeriksaan CTG (kardiotokografi), USG maupun doppler. Dari hasil evaluasi tersebut akan dinilai apakah memungkinkan dan memang saatnya untuk memberi induksi persalinan. Kalau fungsi arus darahnya tak baik, tentu tak dianjurkan lahir per vaginam yang justru berisiko bayi mengalami hipoksia.

MINGGU KE-40
Panja
ngnya mencapai kisaran 45-55 cm dan berat sekitar 3300 gram. Betul-betul cukup bulan dan siap dilahirkan. Jika laki-laki, testisnya sudah turun ke skrotum, sedangkan pada wanita, labia mayora (bibir kemaluan bagian luar) sudah berkembang baik dan menutupi labia minora (bibir kemaluan bagian dalam). Bila dihitung-hitung, pada akhir proses pertumbuhan embrio menjadi seorang manusia, beratnya mencapai sekitar 8 juta kali lebih besar dibanding berat sel telur yang membentuknya.


Keajaiban kehamilan 8 bulan

KEAJAIBAN KEHAMILAN DAN JANIN 8 BULAN


 

MINGGU KE-29
Beratnya sekitar 1250 gram dengan panjang rata-rata 37 cm. Kelahiran prematur mesti diwaspadai karena umumnya meningkatkan keterlambatan perkembangan fisik maupun mentalnya. Bila dilahirkan di minggu ini, ia mampu bernapas meski dengan susah payah

Ia pun bisa menangis, kendati masih terdengar lirih. Kemampuannya bertahan untuk hidup pun masih tipis karena perkembangan paru-parunya belum sem
purna. Meski dengan perawatan yang baik dan terkoordinasi dengan ahli lain yang terkait, kemungkinan hidup bayi prematur pun cukup besar.

MINGGU KE-30
Beratnya mencapai 1400 gram dan kisaran panjang 38 cm. Puncak rahim yang berada sekitar 10 cm di atas pusar memperbesar rasa tak nyaman, terutama pada panggul dan perut seiring bertambah besar kehamilan. Bagilah kebahagiaan saat merasakan gerakan si kecil pada suami dengan memintanya meraba perut Anda. Mulai denyutan halus, sikutan/tendangan sampai gerak cepat meliuk-liuk yang menimbulkan rasa nyeri. Aktifnya gerakan ini tak mustahil akan membe
ntuk simpul-simpul. Bila sampai membentuk simpul mati tentu sangat membahayakan karena suplai gizi dan oksigen dari ibu jadi terhenti atau paling tidak terhambat.

MINGGU KE-31
Berat bayi sekitar 1600 gram dengan taksiran panjang 40 cm. Waspadai bila muncul gejala nyeri di bawah tulang iga sebelah kanan, sakit kepala maupun penglihatan berkunang-kunang. Terutama bila disertai tekanan darah tinggi yang mencapai peningkatan lebih dari 30 ml/Hg. Itu sebab, pemeriksaan tekanan darah rutin dilakukan pada setiap kunjungan ke bidan/dokter. Cermati pula gan
gguan aliran darah ke anggota tubuh bawah yang membuat kaki jadi bengkak. Pada gangguan ringan, anjuran untuk lebih banyak beristirahat dengan berbaring miring sekaligus mengurangi aktivitas, bisa membantu.

MINGGU KE-32

Pada usia ini berat bayi harus berkisar 1800-2000 gram dengan panjang tubuh 42 cm. M
ulai minggu ini biasanya kunjungan rutin diperketat/lebih intensif dari sebulan sekali menjadi 2 minggu sekali. Umumnya hemodilusi atau pengenceran darah mengalami puncaknya pada minggu ini. Untuk ibu hamil dengan kelainan jantung, hipertensi dan preeklampsia, mesti ekstra hati-hati. Sebab dengan jumlah darah yang makin banyak, beban kerja jantung pun meningkat. Pada mereka yang mengalami gangguan jantung dan tekanan darah, tentu makin besar pula peluang terjadi penjepitan di pembuluh-pembuluh darah. Dampak lebih lanjut adalah tekanan darah meningkat. Gangguan semacam ini tak hanya berbahaya pada ibu, tapi juga si bayi, hingga biasanya dipertimbangkan untuk dilahirkan. Terlebih bila terjadi perburukan kondisi, semisal tekanan darah tak kunjung turun.


 

Keajaiban kehamilan 7 bulan

KEAJAIBAN KEHAMILAN DAN JANIN 7 BULAN


MINGGU KE-25
Berat bayi kini mencapai sekitar 700 gram dengan panjang dari puncak kepala sampai bokong kira-kira 22 cm. Sementara jarak dari puncak rahim ke simfisis pubis sekitar 25 cm.

Bila ada indikasi medis, umumnya akan dilakukan USG berseri seminggu 2 kali untuk melihat apakah perkembangan bayi terganggu atau tidak. Yang termasuk indikasi medis di antaranya hipertensi ataupun preeklam
psia yang membuat pembuluh darah menguncup, hingga suplai nutrisi jadi terhambat. Akibatnya, terjadi IUGR (Intra Uterin Growth Retardation atau perkembangan janin terhambat). Begitu juga bila semula tidak ada, tiba-tiba muncul gangguan asma selama kehamilan.

Jika dari hasil pantauan ternyata
tak terjadi perkembangan semestinya, akan dipertimbangkan untuk membesarkan janin di luar rahim dengan mengakhiri kehamilan. Tentu saja harus ada sejumlah syarat ketat yang mengikuti. Di antaranya, rumah sakit yang merawat bayi-bayi prematur haruslah rumah sakit bersalin khusus yang lengkap dengan ahli-ahli neonatologi (ahli anak yang mengkhususkan diri pada spesialisasi perawatan bayi baru lahir sampai usia 40 hari). Selain fasilitas NICU (neonatal intensive Care Unit).

MINGGU KE-26
Di usia ini berat bayi diperkirakan hampir mencapai 850 gram dengan panjang dari bokong dan puncak kepala sekitar 23 cm. Denyut jantung sudah jelas-jelas terdengar, normalnya 120-160 denyut per menit. Ketidaknormalan seputar denyut jantung harus dicermati karena bukan tak mungkin merupakan gejala ada keluhan serius.

Sementara rasa tak nyaman berupa keluhan nyeri pinggang, kram kaki dan sakit kepala akan lebih sering dirasakan si ibu. Begitu juga keluhan nyeri di bawah tulang rusuk dan perut bagian bawah, terutama saat bayi bergerak. Sebab, rahim jadi makin besar yang akan memberi tekanan pada semua organ tubuh. Termasuk usus kecil, kantung kemih dan rektum. Tak jarang ibu hamil jadi terkena sembelit, namun terpaksa bolak-balik ke kamar mandi karena beser.

MINGGU K
E-27
Bayi kini
beratnya melebihi 1000 gram. Panjang totalnya mencapai 34 cm dengan panjang bokong ke puncak kepala sekitar 24 cm. Di minggu ini kelopak mata mulai membuka. Sementara retina yang berada di bagian belakang mata, membentuk lapisan-lapisan yang berfungsi menerima cahaya dan informasi mengenai pencahayaan itu sekaligus meneruskannya ke otak.
Jika terjadi “kesalahan” pembentukan
lapisan-lapisan inilah yang kelak memunculkan katarak kongenital/bawaan saat bayi dilahirkan. Lensa jadi berkabut atau keputihan. Walaupun dipicu oleh faktor genetik, katarak bawaan ini ditemukan pada anak-anak yang dilahirkan oleh ibu yang terserang rubella pada usia kehamilan di minggu-minggu akhir trimester dua.

MING
GU KE-28
Pu
ncak rahim berada kira-kira 8 cm di atas pusar. Gerakan janin makin kuat dengan intensitas yang makin sering, sementara denyut jantungnya pun kian mudah didengar. Tubuhnya masih terlihat kurus meski mencapai berat sekitar 1100 gram dengan kisaran panjang 35-38 cm. Kendati dibanding minggu-minggu sebelumnya lebih berisi dengan bertambah jumlah lemak di bawah kulitnya yang terlihat kemerahan. Jumlah jaringan otak di usia kehamilan ini meningkat. Begitu juga rambut kepalanya terus bertumbuh makin panjang. Alis dan kelopak matanya pun terbentuk, sementara selaput yang semula menutupi bola matanya sudah hilang.


Keajaiban kehamilan 6 bulan

KEAJAIBAN KEHAMILAN DAN JANIN 6 BULAN


MINGGU KE-21
Beratnya sekitar 350 gram dengan panjang kira-kira 18 cm. Pada minggu ini, berbagai sistem organ tubuh mengalami pematangan fungsi dan perkembangan.

Dengan perut yang kian membuncit dan keseimbangan tubuh yang terganggu, bukan saatnya lagi melakukan olahraga kontak seperti basket yang kemungkinan terjatuhnya besar. Hindari pula olahraga peregangan ataupun yang bersikap kompetitif, semisal golf atau bahkan lomba lari.

MINGGU KE-22
Dengan berat mencapai taksiran 400-500 gram dan panjang sekitar 19 cm, si ibu kian mampu beradaptasi dengan kehamilannya. Kekhawatiran bakal terjadi keguguran juga sudah pupus. Tak heran bila ibu amat menikmatinya karena keluhan mual-muntah sudah berlalu dan kini nafsu makannya justru sedang menggebu, hingga ia mesti berhati-h
ati agar tak terjadi pertambahan berat badan yang berlebih.

Ciri khas usia kehamilan ini adalah substansi putih mirip pasta penutup kulit tubuh janin yang disebut vernix caseosa. Fungsinya melindungi kulit janin terhadap cairan ketuban maupun kelak saat berada di jalan lahir. Di usia ini pula kelopak mata mulai menjalankan fungsinya untuk melindungi mata dengan gerakan menutup dan membuka. Jantung janin yang terbentuk di minggu ke-5 pun mengalami “modifikasi” sedemikian rupa dan mulai menjalankan fungsinya memompa darah sebagai persiapannya kelak saat lahir ke dunia.

MINGGU KE-23
Tubuh janin tak lagi terlihat kelewat ringkih karena bertambah montok dengan berat hampir mencapai 550 gram dan panjang sekitar 20 cm. Kendati begitu, kulitnya masih tampak keriput karena kandungan lemak di bawah kulitnya tak sebanyak saat ia dilahirkan kelak. Namun wajah dan tubuhnya secara keseluruhan amat mirip dengan penampilan
nya sewaktu dilahirkan nanti. Hanya saja rambut lanugo yang menutup sekujur tubuhnya kadang berwarna lebih gelap di usia kehamilan ini.

MINGGU KE-24

Janin makin terlihat berisi dengan berat yang diperkirakan mencapai 600 gram dan panj
ang sekitar 21 cm. Rahim terletak sekitar 5 cm di atas pusar atau sekitar 24 cm di atas simfisis pubis/tulang kemaluan. Kelopak-kelopak matanya kian sempurna dilengkapi bulu mata. Pendengarannya berfungsi penuh. Terbukti, janin mulai bereaksi dengan menggerakkan tubuhnya secara lembut jika mendengar irama musik yang disukainya. Begitu juga ia akan menunjukkan respon khas saat mendengar suara-suara bising atau teriakan yang tak disukainya.


Keajaiban kehamilan 5 bulan

KEAJAIBAN KEHAMILAN DAN JANIN 5 BULAN


MINGGU KE-17
Panjang tubuh janin meningkat lebih pesat ketimbang lebarnya, menjadi 13 cm dengan berat sekitar 120 gram, hingga bentuk rahim terlihat oval dan bukan membulat

Akibatnya, rahim terdorong dari rongga panggul mengarah ke rongga perut. Otomatis usus ibu terdorong nyaris mencapai daerah hati, hingga kerap terasa menusuk ulu hati.
Pertumbuhan rahim yang pesat ini pun membuat ligamen-ligamen meregang, terutama bila ada gerakan mendadak. Rasa nyeri atau tak nyaman ini disebut nyeri ligamen rotundum. Oleh karena itu amat disarankan menjaga sikap tubuh dan tak melakukan gerakan-gerakan mendadak atau yang menimbulkan peregangan.

Lemak yang juga sering disebut jaringan adiposa mulai terbentuk di baw
ah kulit bayi yang semula sedemikian tipis pada minggu ini dan minggu-minggu berikutnya. Lemak ini berperan penting untuk menjaga kestabilan suhu dan metabolisme tubuh. Sementara pada beberapa ibu yang pernah hamil, gerakan bayi mulai bisa dirasakan di minggu ini. Kendati masih samar dan tak selalu bisa dirasakan setiap saat sepanjang hari. Sedangkan bila kehamilan tersebut merupakan kehamilan pertama, gerakan yang sama umumnya baru mulai bisa dirasakan pada minggu ke-20.

MINGGU KE-18
Taksiran panjang janin adalah 14 cm dengan berat sekitar 150 gram. Rahim dapat diraba tepat di bawah pusar, ukurannya kira-kira sebesar buah semangka. Pertumbuhan rahim ke depan akan mengubah keseimbangan tubuh ibu. Sementara peningkatan mobilitas persendian ikut mempengaruhi perubahaan postur tubuh sekaligus menyebabkan keluhan punggung. Keluhan ini makin bertambah bila kenaikan berat badan tak terkendali. Untuk mengatasinya, biasakan berbaring
miring ke kiri, hindari berdiri terlalu lama dan mengangkat beban berat. Selain itu, sempatkan sesering mungkin mengistirahatkan kaki dengan mengangkat/mengganjalnya pakai bantal.

Mulai usia ini hubungan interaktif antara ibu dan janinnya kian terjalin erat. Tak mengherankan setiap kali si ibu gembira, sedih, lapar atau merasakan hal lain, janin pun merasakan hal sama.

MINGGU KE-19
Panjang janin diperkirakan 13-15 cm dengan taksiran berat 200 gram. Sistem saraf janin yang terbentuk di minggu ke-4, di minggu ini makin sempurna perkembangannya, yakni dengan diproduksi cairan serebrospinalis yang mestinya bersirkulasi di otak dan saraf tulang belakang tanpa hambatan. Nah, jika lubang yang ada tersumbat atau aliran cairan tersebut terhalang oleh penyebab apa pun, kemungkinan besar terjadi hidrosefalus/penumpukan cairan di otak. Jumlah cairan yang terakumulasi
biasanya sekitar 500-1500 ml, namun bisa mencapai 5 liter! Penumpukan ini jelas berdampak fatal mengingat betapa banyak jumlah jaringan otak janin yang tertekan oleh cairan tadi.

MINGGU KE-20

Panjang janin mencapai kisaran 14-16 cm dengan berat sekitar 260 gram. Kulit
yang menutupi tubuh janin mulai bisa dibedakan menjadi dua lapisan, yakni lapisan epidermis yang terletak di permukaan dan lapisan dermis yang merupakan lapisan dalam. Epidermis selanjutnya akan membentuk pola-pola tertentu pada ujung jari, telapak tangan maupun telapak kaki. Sedangkan lapisan dermis mengandung pembuluh-pembuluh darah kecil, saraf dan sejumlah besar lemak.
Seiring perkembangannya yang pesat, kebutuhan darah janin pun meningkat
tajam. Agar anemia tak mengancam kehamilan, ibu harus mencukupi kebutuhannya akan asupan zat besi, baik lewat konsumsi makanan bergizi seimbang maupun suplemen yang dianjurkan bidan dan dokter.


 

Keajaiban kehamilan 4 bulan

KEAJAIBAN KEHAMILAN DAN JANIN 4 BULAN

MINGGU KE-13
Panjang janin (dari puncak kepala sampai sakrum/bokong) ditaksir sekitar 65-78 mm dengan berat kira-kira 20 gram. Rahim dapat teraba kira-kira 10 cm di bawah pusar. Pertumbuhan kepala bayi yang saat ini kira-kira separuh panjang janin mengala
mi perlambatan dibanding bagian tubuh lainnya. Perlambatan ini berlangsung terus, hingga di akhir kehamilan akan tampak proporsional, yakni kira-kira tinggal sepertiga panjang tubuhnya. Kedua cikal bakal matanya makin hari kian bergeser ke bagian depan wajah meski masih terpisah jauh satu sama lain. Sementara telinga bagian luar terus berkembang dan menyerupai telinga normal. Kulit janin yang masih sangat tipis membuat pembuluh darah terlihat jelas di bawah kulitnya.

Seluruh tubuh janin ditutupi rambut-rambut halus yang disebut lanugo. Kerangka/tulang belulangnya sudah terbentuk di minggu-minggu sebelumnya dan di minggu-minggu selanjutnya akan berosifikasi/menahan kalsium dengan sangat cepat, hingga tulangnya jadi lebih keras.
MINGGU KE-14
Pa
njangnya mencapai kisaran 80-an mm atau 8 cm dengan berat sekitar 25 gram. Telinga janin menempati posisi normal di sisi kiri dan kanan kepala. Demikian pula mata mengarah ke posisi sebenarnya. Leher pun terus memanjang sementara dagu tak lagi menyatu ke dada. Sedangkan alat-alat kelamin bagian luar juga berkembang lebih nyata, hingga lebih mudah membedakan jenis kelaminnya.
Bahkan, di rumah-rumah sakit besar atau
rumah sakit pendidikan dengan alat-alat bantu yang serba canggih, seluruh perkembangannya bisa dipantau. Semisal bagaimana perkembangan otak, mata dan ginjalnya. Juga bisa diketahui apakah ada anusnya atau tidak, paru-parunya berkembang baik atau tidak, saluran pencernaannya mengalami penyempitan atau tidak, serta adakah kebocoran pada klep atau bagian lain dari jantung. Termasuk jika terlihat kecacatan berupa bibir sumbing atau kelainan jemari, seumpama jari dempet. Sayangnya, meski bisa diketahui sejak masa janin, kelainan/gangguan tadi tak bisa ditangani selagi masih di rahim seperti halnya di negara-negara maju.

MI
NGGU KE-15
Panj
ang janin sekitar 10-11 cm dengan berat kira-kira 80 gram. Kehamilan makin terlihat, hingga demi kenyamanan si ibu maupun janinnya, amat dianjurkan mulai mengenakan baju hamil. Sebab, kulit dan otot-otot, terutama di sekitar perut akan melar karena mengalami peregangan luar biasa guna mengakomodasi pembesaran rahim. Garis-garis regangan yang disebut striae umumnya muncul di daerah perut, payudara, bokong dan panggul. Boleh-boleh saja memakai lotion/losion khusus sekadar untuk menyamarkannya karena memang tak mungkin hilang.
Namun dianjurkan tak memakai krim jenis steroid semisal hidrokortison yang dikhawatirkan baka
l terserap ke dalam sistem peredaran darah ibu dan bisa mengacaukan kerja hormonal.

MIN
GGU KE-16
Kini
panjangnya mencapai taksiran 12 cm dengan berat kira-kira 100 gram. Refleks gerak bisa dirasakan ibu, meski masih amat sederhana yang biasanya terasa sebagai kedutan. Rambut halus di atas bibir atas dan alis mata juga tampak melengkapi lanugo yang memenuhi seluruh tubuhnya. Bahkan, jari-jemari kaki dan tangannya dilengkapi dengan sebentuk kuku. Tungkai kaki yang di awal pembentukannya muncul belakangan, kini lebih panjang daripada lengan.
Pada usia ini janin memproduksi alfafetoprotein, yaitu protein yang hanya dijumpai pada darah ibu hamil. Bila kadar protein ini berlebih bisa merupakan pertanda ada masalah serius pada janin, seperti spina bifida, yakni kelainan kongenital yang berkaitan dengan saraf tulang belakang. Sebaliknya, kadar alfafetoprotein yang rendah bersignifikasi dengan Sindrom Down. Sementara jumlah alfafetoprotein ini sendiri dapat diukur dengan pemeriksaan air ketuban/amniosentesis dengan menyuntikkan jarum khusus lewat dinding perut ibu.
Sistem pencernaan janin pun mulai menjalankan fungsinya. Dalam waktu 24 jam janin menelan air ketuban sekitar 450-500 ml. Hati yang berfungsi membentuk darah, melakukan metabolisme hemoglobin dan bilirubin, lalu mengubahnya jadi biliverdin yang disalurkan ke usus sebagai bahan sisa metabolisme. Bila terjadi asfiksia (gangguan oksigenasi) akan muncul rangsangan yang membuat gerak peristaltik usus janin meningkat sekaligus terbukanya sfingter ani (”klep” anus). Akibatnya, janin mengeluarkan mekoneum yang membuat air ketuban jadi kehijauan.

Di usia ini, janin juga mulai mampu mengenali dan mendengar suara-suara dari luar kantong ketuban. Termasuk detak jantung ibu bahkan suara-suara di luar diri si ibu, seperti suara gaduh atau teriakan maupun sapaan lembut.